Sunday, November 23, 2008

Tanah Lot, BaLi













































































how great are the landscapes of Tanah Lot..

Monday, November 17, 2008

Kisah Tiga Pohon

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka.


Pohon pertama berkata, " Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi dengan emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya."

Kemudian pohon kedua berkata, suatu hari kelak aku akan menjadi kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku.

Akhirnya pohon ke tiga berkata, Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang akan mengingatku.

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan diisi jerami.

Pohon ke dua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan kecil. Impiannya untuk menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dengan gelap. Tahun demi tahun berlalu, dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya. Kemudian suatu hari, sepasang suami-istri tiba kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di atas tumpukan jerami di kotak makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa didalamnya diletakkan harta terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon ke dua. Ditengah danau, badai besar datang DAN pohon kedua berpikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang didalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata, "DIAM!" Tenanglah! dan badaipun berhenti. Ketika itu, tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja diatas segala raja.

Akhirnya, seorang datang dan mengambil pohon ke tiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki ini kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan Tuhan, karena Yesus yang disalibkan padanya.

KETIKA KEADAAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN, KETAHUILAH TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU. JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA, IA AKAN MEMBERIMU BERKAT-BERKAT BESAR. KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN. TETAPI TIDAK DENGAN CARA SEPERTI YANG MEREKA BAYANGKAN. KITA TIDAK SELALU TAHU APA RENCANA TUHAN BAGI KITA. KITA HANYA TAHU BAHWA JALANNYA BUKANLAH JALAN KITA, TETAPI JALANNYA ADALAH YANG TERBAIK. GOD BLESS YOU ALL!!

www.cerita-kristen.com

Semut dan Belalang

Seorang ibu dari seorang anak berumur 9 tahun, Mark, menerima telepon siang hari itu. Telepon dari guru sekolah anak laki-lakinya. "Ny. Smith, sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini di kelas anakmu. Anak laki-lakimu mengerjakan sesuatu yang sangat mengejutkan, jadi saya berpikir, anda seharusnya segera tahu tentang hal ini."

Sang ibu gelisah dan gugup ketika menerima telepon. "Apa yang terjadi ?", sang Ibu bertanya-tanya.

Guru itu meneruskan, "Saya telah mengajar selama bertahun-tahun dan belum pernah terjadi sesuatu seperti ini hingga sekarang. Pagi ini saya mengajar pelajaran 'Menulis Kreatif'. Seperti biasanya, saya bercerita tentang Semut dan Belalang. Semut bekerja keras selama musim panas dan mengumpulkan banyak persediaan makanan. Tetapi belalang bermain selama musim panas dan tidak bekerja. Kemudian musim dingin datang. Belalang mulai kelaparan karena tidak memiliki makanan. Jadi dia melompat ke rumah semut dan mulai mengemis. 'Semut, tolonglah saya, kamu memiliki banyak makanan, berilah saya makanan.' Nah anak-anak, tugas kalian adalah menulis akhir cerita tersebut."

Anak laki-lakimu, Mark, mengangkat tangan. "Guru, bolehkan saya menggambar?"

"Tentu saja, Mark, kalau kamu suka, kamu boleh menggambar. Tetapi pertama-tama kamu harus menulis akhir cerita itu dulu."

Kertas-kertas dikumpulkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan murid menulis bahwa Semut membagi makanannya selama musim dingin dan baik semut maupun Belalang bertahan hidup.

Seperti biasanya, beberapa anak menulis, Semut itu berkata, "Tidak, Belalang. Kamu seharusnya bekerja selama musim panas dan tidak bermain-main. Sekarang, saya hanya memiliki cukup makanan untuk diri saya sendiri." Jadi Semut itu hidup dan belalang meninggal.

Tetapi anak laki-lakimu mengakhiri cerita dengan cara yang sangat berbeda. Dia menulis, "Jadi Semut itu memberikan semua dari makanannya kepada Belalang; Belalang melalui musim dingin itu dan hidup. Tetapi sang Semut meninggal."

Di dasar halaman, Mark menggambar tiga salib. "DIA memberikan segalanya untuk kita supaya kita beroleh hidup"

www.cerita-kristen.com

Anjing Kecil

Seorang petani mempunyai beberapa anak anjing yang akan di jualnya. Dia menulisi papan untuk mengiklankan anak-anak anjing tersebut, dan memakukannya pada tiang di pinggir halamannya Ketika dia sedang dalam perjalanan untuk memasangnya, dia merasakan tarikan pada bajunya. Dia memandang ke bawah dan bertemu mata dengan seorang anak laki-laki kecil. " Tuan," anak itu berkata, "Saya ingin membeli salah satu anak anjing anda."

"Yah," kata si petani, sambil mengusap keringat di lehernya, "Anak-anak anjing ini berasal dari keturunan yang bagus dan cukup mahal harganya."

Anak itu tertunduk sejenak, kemudian merogoh ke dalam saku bajunya, Ia menarik segenggam uang receh dan menunjukkannya kepada si petani.

"Saya punya tiga puluh sembilan sen. Apakah ini cukup untuk melihatnya?"

"Tentu," kata si petani yang kemudian bersiul " Dolly, kemari!" panggilnya.

Dolly keluar dari rumah anjingnya dan berlari turun diikuti oleh anak-anaknya

Si anak laki-laki tersebut menempelkan wajahnya ke pagar, matanya bersinar-sinar. Sementara anjing-anjing tersebut berlarian menuju pagar, perhatian anak laki-laki tersebut beralih pada sesuatu yg bergerak di rumah anjing.

Perlahan keluarlah seekor anak anjing, lebih kecil dari yang lain. Ia berlari menuruni lereng dan terpeleset. Kemudian dengan terpincang-pincang berlari, berusaha menyusul yang lain.

"Aku mau yang itu," kata si anak, menunjuk pada yg anak anjing kecil itu. Sang petani berjongkok disampingnya dan berkata," Nak, kau tidak akan mau anak anjing yang itu, dia tidak akan bisa berlari dan bermain bersamamu seperti yang bisa dilakukan anak-anak anjing lainnya."

Anak itu melangkah menjauh dari pagar, meraih ke bawah, menggulung celana di salah satu kakinya, memperlihatkan penguat kaki dari logam yang melingkari kakinya hingga sepatu yg di buat khusus untuknya.

Ia memandang sang petani, dan berkata, "Anda lihat, tuan, saya juga tidak bisa berlari, dan anak anjing itu memerlukan seseorang yang memahaminya."

Dunia penuh dengan orang-orang yang memerlukan seseorang lain yang mau memahaminya.

Yesus berkata, "Sebab barangsiapa malu karena Aku, Aku-pun akan malu karena orang itu di hadapan Bapa-Ku"

Tidak merasa malu? berikut ini adalah test yg paling mudah............jika kau mengasihi Tuhan, dan tidah malu atas hal-hal indah yang dilakukan-Nya bagi kita.

Untuk benar-benar memahami rasa sakit (kesukaran) dalam hidupmu, kau harus menjalaninya

www.cerita-kristen.com

Kursi Bapak yang Kosong

Anak perempuan dari seseorang telah meminta pendeta
dari gereja setempat untuk datang berdoa dengan
bapaknya. Ketika pendeta itu tiba di rumah itu
dia dapati orang itu sedang terbaring di tempat
tidurnya diatas dua bantal yang tersusun. Sebuah kursi
yang kosong terletak di samping ranjang itu.

Si pendeta tadi berpikir tentu orang itu sudah
diberitahukan akan kunjungannya kerumah itu.

Saya pikir tentu anda sedang menunggu kedatangan saya,
dia berkata. 'Tidak, siapakah anda?' tanya bapak itu.
Pendeta tadi memberitahukan namanya kemudian
melanjutkan, "Saya melihat kursi yang kosong itu, jadi
saya sangka anda sudah tahu bawa saya akan datang
berkunjung." "Oh, ya, mengenai kursi itu,"kata orang
yang kelihatan sakit payah tak dapat berdiri dari
ranjangnya itu. "Bolehkah anda tolong menutup pintu itu?"

Merasa sedikit keheranan, pendeta itu menutup pintu
kamar itu. "Saya tidak pernah menceritakan hal ini
kepada siapa pun, kepada anak perempuanku pun tak
pernah," kata si orang itu. "Tetapi sepanjang umur
hidup saya, saya tidak pernah tahu bagaimana caranya
berdoa. Di gereja saya selalu mendengar pendeta
berkhotbah tentang berdoa, tapi itu hanya lalu saja
begitu melampaui kepala saya." Saya berhenti berusaha
berdoa sama sekali," orang tua itu melanjutkan,
"sehingga pada suatu hari kira-kira
empat tahun yang lalu, seorang sahabat baikku berkata
kepadaku, "Johnny, doa itu adalah suatu hal yang
sederhana yaitu anda mengadakan percakapan
dengan Yesus. Inilah anjuran saya. Anda duduklah
disatu kursi, kemudian di depan anda letakkan satu
kursi yang kosong, kemudian dalam iman anda
lihatlah Yesus sedang duduk dikursi itu. Ini bukan
satu pikiran yang aneh, karena Dia berjanji, 'Aku akan
beserta dengan kamu selamanya.' "Kemudian anda
bercakap dengan dia seperti caranya anda
berbicara dengan saya sekarang." Jadi saya coba itu
dan saya sangat menyukainya sehingga saya telah
melakukan itu selama dua jam setiap hari. Saya sangat
berhati-hati dalam soal ini. Kalau anak perempuan saya
melihat saya berbicara kepada kursi yang kosong, pasti
dia akan jadi senewen atau gegawang dan akan mengirim
saya ke rumah sakit jiwa."

Si pendeta sangat terharu mendengar cerita itu dan
menganjurkan supaya meneruskan pengalaman ini.
Kemudian dia berdoa dengan orang itu dan setelah itu
mengurapinya dengan minyak dan kembali ke gerejanya.
Dua malam kemudian anak perempuan itu menelpon pendeta
tadi dan menyampaikan bahwa bapaknya sudah meninggal
pada sore hari itu.

"Apakah dia meninggal dengan tenang?" dia bertanya.
"Ya, pada waktu saya akan meninggalkan pada
jam dua sore, dia memanggil saya kesamping tempat
tidurnya, mengatakan bahwa dia mencintai saya dan
kemudian mencium pipi saya. Waktu saya kembali dari
toko sejam kemudian, saya dapati bahwa dia sudah
meninggal. Tapi ada sesuatu yang aneh dalam
kematiannya itu. Kelihatannya, sebelum bapak
meninggal, dia telah mengangkat kepalanya lalu
membaringkan itu diatas kursi di samping ranjangnya.
Menurut anda apa yang telah terjadi?" Si pendeta
menyeka linangan air matanya dan berkata, "Betapa aku
harapkan kalau kita semua bisa meninggal dengan cara
demikian."

www.cerita-kristen.com

Friday, November 14, 2008

Mendengar Suara Tuhan

Ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia putuskan untuk keluar dan menembak sesuatu untuk makan malam. Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput. Lalu ia melihat seekor bajing, dia tembak tapi juga luput lagi. Ketika ia jalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar diatas pohon dan ia hanya punya sisa sebutir pelor, tapi terdengar olehnya suatu suara yang berkata begini "Berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah tetap terfokus."

Namun, pada saat bersamaan, ia melihat seekor rusa yang adalah lebih menguntungkan. Senapannya ia turunkan dan dibidiknya rusa itu. Tapi
lantas ia melihat ada ular berbisa diantara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi dia turunkan lebih kebawah lagi, mengarah untuk menembak ular itu. Tetapi suara itu masih berkata kepadanya, "Aku bilang berdoalah dulu, bidik keatas dan tinggallah tetap terfokus." Jadi orang itu. memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi keatas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun itu dan mematikan rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa kepala si ular itu dan membunuhnya sekali. Dan, ketika senapan itu meletus, ia sendiri terpental kedalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat sekelilingnya, ia dapatkan banyak ikan didalam semua kantungnya, seekor rusa dan seekor kalkun untuk bekal makanannya. Ular (Iblis) mati konyol sebab orang itu mendengarkan suara Allah.

Berdoalah sebelum Anda lakukan apapun, bidik dan arahkan keatas pada tujuan Anda, dan tinggallah terpusat pada Allah.

Jangan Anda kecil hati oleh siapapun mengenai masa lampau Anda. Masa lampau itu memang tepatnya begitu "sudah lewat, sudah lampau." Hidupilah setiap hari sehari demi sehari. Dan ingatlah bahwa hanya Allah yang tahu masa depan kita dan bahwa Ia tidak akan membiarkan Anda melewati daya tahan Anda. Janganlah memandang pada sesama Anda untuk meminta berkat melainkan lihat dan bergantungkah pada Tuhan.

Ia bisa membuka pintu-pintu bagimu yang cuma Ia saja yang bisa lakukan. Pintu-pintu yang bukan Anda masuki dengan menyelinap, melainkan yang hanya Ia yang sudah persiapkan bagi dan demi Anda. Jadi, tunggulah, tenanglah, sabarlah: dahulukan Allah dan lain-lainnya akan menyusul dengan sendirinya.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33).

www.jawaban.com

Thursday, November 13, 2008

Kisah Pohon Tua

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah dibanding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya. Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung di sana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang.

Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna", begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.

Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu dimilikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang di sana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku ? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?", begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. "Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini ? Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.

Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang.

"Cittt...cericirit...cittt". Ah suara apa itu ? Ternyata, ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. Cittt...cericirit...cittt, suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu...dua...tiga...dan empat anak burung lahir ke dunia. "Ah, doaku di jawab-Nya", begitu seru sang pohon.

Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka, akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar.

Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.

Moral cerita :

Allah memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Allah, dengan kuasaNya yang maha tinggi dan maha mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah di tebak, namun yakinlah, Allah tahu apa yang terbaik buat kita.

Ketika dititipkan-Nya cobaan buat kita, di saat itu diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Ujian yang diberikan-Nya, bukanlah harga mati, bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Allah memberikan cobaan pada sang Pohon, maka sesungguhnya Allah, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab Dia menyimpan sejumlah rahasia. Allah, sedang menguji kesabaran yang dimilikinya.

Sahabat, yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati. Allah, selalu bersama orang-orang yang sabar.

www.cerita-kristen.com

Perangkap Tikus

Seekor tikus mengintip celah di tembok untuk mengamati sang petani dan isterinya, saat membuka sebuah bungkusan. Ada makanan pikirnya? Tapi, dia terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus.

Lari kembali ke ladang pertanian itu, tikus itu menjerit memberi peringatan;
"Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah, hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!"

Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggrauki tanah, mengangkat kepalanya dan berkata,
"Ya maafkan aku Pak Tikus. Aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku sakit kepala-lah."

Tikus berbalik dan pergi menuju sang kambing. Katanya, "Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!"

"Wah, aku menyesal dengan khabar ini," si kambing menghibur dengan penuh simpati, "Tetapi tak ada sesuatu pun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu senantiasa ada dalam doa-doaku!"

Tikus kemudian berbelok menuju si lembu.
"Oh? Sebuah perangkap tikus?
Jadi saya dalam bahaya besar yah?"
kata lembu itu sambil ketawa, berleleran liur.

Jadi tikus itu kembalilah ke rumah, dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian. Ia merasa sungguh-sungguh sendiri.

Malam tiba, dan terdengar suara bergema di seluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berjaya menangkap mangsa. Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap. Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular berbisa. Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu. Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit.

Si istri kembali ke rumah dengan tubuh menggigil, demam. Dan, sudah menjadi kebiasaan, setiap orang sakit demam, obat pertama adalah memberikan sup ayam segar yang hangat. Petani itu pun mengasah pisaunya, dan pergi ke kandang, mencari ayam untuk bahan supnya.

Tapi, bisa itu sungguh jahat, si istri tak langsung sembuh. Banyak tetangga yang datang membesuk, dan tamu pun tumpah ruah ke rumahnya. Ia pun harus menyiapkan makanan, dan terpaksa, kambing di kandang dia jadikan gulai.

Tapi, itu tak cukup, bisa itu tak dapat ditaklukkan. Si istri mati, dan berpuluh orang datang untuk mengurus pemakaman, juga selamatan. Tak ada cara lain, lembu di kandang pun dijadikan panganan, untuk puluhan pelayat dan peserta selamatan.

Kawan, apabila kamu dengar ada seseorang yang menghadapi masalah dan kamu pikir itu tidak ada kaitannya dengan kamu, ingatlah bahwa apabila ada "perangkap tikus" di dalam rumah, seluruh "ladang pertanian" ikut menanggung resikonya.

Sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan dari pada baiknya.

www.cerita-kristen.com

Wednesday, November 12, 2008

an Empty Prayer

You color up my daily life
when black plays the blind
Cheer me up with lovely jokes
and finally I'm smile

I lost my sight in the dark
you take my hand and walk through
Something happen and we seperated
I wish you'll come back to me

My hope will still with you
have a better life

reff.
Honestly,
I couldn't let you go
Sorry dear,
I still want you beside me
But nothing,
nothing I can do
Because I don't want to be an empty prayer

*thiz song is made with an experience of my prendz..
haha.. hey, hope you like..

For You

When we lost our truth sight
When we walk on wrong way
You are there
like shepherd
and lead us

When we lost from our own "war"
When we dumped in the bottom
Your hands open wide
and hug us

reff.
We will sing
We will praising You
for You

Lift our hands
Lift our heart
for You
for You

'cos You are the only God
that I believe

help me to give title of thiz.. hehe..

Do you know the most beautiful place in the galaxy?
Place where you grow your love in
Where you know the sky is blue
Where you realize the mountain is green

It is mother earth before you know now
It is the place where you live now
And the sky turns to black and dark
And the mountains of city

Speak to the earth
shout..
no one cares you now!!

reff.
People all over the world
please come and join
your loves, spirits, and your affections
To care the living
make a better place
together heal the earth

Monday, November 10, 2008

success..

Inilah teman - temanku yang sudah sukses.. xp














Thiz is Roland..
Siapa yang ga taw merk ini??
Merk yg berkelana di dunia musik..
khususnya keyboard, orgen, piano, pokoke yg pencet2 tuts deh, ma ampli..



















Thiz is Johan..
udah buka toko roti ajah luw Jo..
nyaingin bread talk nih??
proses pembuatan rotinya dapat dilihat dari atas..
opens at Puri Indah Mall..



















Thiz is Irwan..
Walaupun ndeso *dr Tegal..
He takes part in fashioning the entire hair of the world..
*hahaha lebay..
Opens at Grand Indonesia..

Sunday, November 9, 2008

Ultah RGK pos TaLI

Prendzz..
Dateng yah di acara ultah RGK pos TaLI

"Everlasting Love"

>>watch everlasting love movie
Sunday, 23rd November 2008
start at 11.00 am
at Taman Alfa Indah K 1 / 24
a movie that will touch your deepest heart..

>>perayaan ultah RGK pos TaLI
Saturday, 29th November 2008
start at 3.00 pm
at Taman Alfa Indah K 1 / 24
feel the everlasting love of God..

Please come 'n join us.. =3

Wednesday, November 5, 2008

Old McDonald a Scientist??

Old McDonald have a lab
i a i a o..
and in his lab he has a ~Alkanol!~
i a i a o..
and metanol here, 1-propanol there
metil alkohol, propil alkohol
Old McDonald have a lab
i a i a o..

Old McDonald have a lab
i a i a o..
and in his lab he has a ~Alkoksi alkana!~
i a i a o..
and metoksi metana here, 2-etoksi propana there
dimetil eter, etil isopropil eter
Old McDonald have a lab
i a i a o..

Old McDonald have a lab
i a i a o..
and in his lab he has a ~Alkanal!~
i a i a o..
and metanal here, 2-metil propanal there
formaldehid, isobutiraldehid
Old McDonald have a lab
i a i a o..

Old McDonald have a lab
i a i a o..
and in his lab he has a ~Alkanon!~
i a i a o..
and propanon here, 3-metil 2-pentanon there
dimetil keton, s. butil metil keton
Old McDonald have a lab
i a i a o..

Old McDonald have a lab
i a i a o..
and in his lab he has a ~Asam alkanoat!~
i a i a o..
and asam etanoat here, asam 2-metil propanoat there
asam asetat, asam isobutirat
Old McDonald have a lab
i a i a o..

Old McDonald have a lab
i a i a o..
and in his lab he has a ~Alkil alkanoat!~
i a i a o..
and metil etanoat here, etil butanoat there
metil metil ester, etil propil ester
Old McDonald have a lab
i a i a o..

Tuesday, November 4, 2008

Science Love

cintaku padamu membahagiakan orang - orang di sekitarku seperti medan magnet yang kuat,
memberikan induksi pada setiap titik di sekitarnya.
arus cintanya takkan terhambat oleh resistor dan induktor,
akan selalu tersimpan dalam kapasitor kekal.
Mungkin terkadang kita berbeda paham,
seperti gaya Lorentz yang berlawanan arah dengan gaya luar.
Tetapi saat kita sejalan searah,
bagai gaya Lorentz pada dua kawat lurus sejajar dengan arus searah,
akan selalu tarik menarik.
Genggaman tangan kanan pada solenoida berkumparan dapat menunjukkan arah induksi magnetik pada jempol dan arah kuat arus pada keempat jari yang lain,
Tapi bagiku, genggaman tangan ini hanya untuk membawakan bunga bagimu.
Kuberharap kau juga mencintaiku,
laiknya fluks induksi terhadap fluks utama.

nb : nanti I tambahken lagi.. hehe..

Sunday, November 2, 2008

Nidji - Shadows

hey you got to be honest
you got to be the only one
you got to be the one

hey you got to stay awake
you got to start to save the world
you got to be alert

*) shadows.. shadows..
in the world we living on
shadows.. shadows..
in the world we living on

shadows .. shadows..
we’re alone in the world we own
shadows .. shadows..
we’re alone in the world we own

hey the killer of the world
the money blinded junky man
the loveless son of man

hey nothing isn’t right
the future is in so much pain
the lovers are in vein

back to *)

is this place where we fly in
is this place where we don’t win
is this the shadows that lived in our profit
is this the shadows that we all wanted

and our life are burned by the fire
of our sins and tonight
i believe that we won’t win

here in the cities
shadows on the run
nothing is real
nothing can’t be done

i am the shadows
i’m the only one
make me believe
that nothing can't be done

powered by lirik lagu indonesia

juz found another cool Nidji song..