Wednesday, March 25, 2009

Letter From Heaven

Aku jadi teringet sama salah satu lagu barat Postcard From Heaven (siapa yg nyanyi ya? Puff Daddy bukan ya? whateverlah). Yang pasti lagu ini jadi inspirasi ditambah lagi pesan singkat (sms) dari my big gums (sahabat saya).

Hidup kita itu seperti sebuah kertas putih, tanpa tulisan sampai kita tulis dengan setiap tulisan kita. Namun, ada kalanya Yesus tidak setuju dengan tulisan kita dan DIA akan menghapus tulisan kita tersebut dengan lembut.

Hari ini aku mau menulis tentang diriku yaitu tulisan "YOU'RE MY EVERYTHING", tetapi lagi-lagi Yesus mengingatkanku satu hal. DIA menginginkan kata "You" yang ingin kutuliskan bukanlah mengenai seorang manusia, seperti pacar atau seseorang yang aku sayangi, tetapi tentang AKU (Yesus). Sampai terjadilah dialog ini:

Me :Tuhan Yesus, kenapa sih aku gak boleh nulis You=dia?

God :Sayangku, Aku punya "you=dia" untuk kamu, tapi hari ini Aku mau "You" itu adalah Aku

Me :Lah, itu gak perlu ditanya Tuhan. Aku kan sudah bilang "Nama-Mu selalu ada di tempat pertama " (sambil dinyanyikan)

God :Aku tahu itu, tapi kali ini Aku mau menulis indah di hidupmu. Aku mau menulis sehingga orang yang membaca kehidupanmu akan diberkati oleh setiap karya tulisan-KU di hidupmu.

Me :Ooo...begitu ya, kalo begitu terserah Tuhan Yesus saja, mau tulis apa aja di hidupku. Tuhan Yesus, aku nulisnya pake pensil aja ya, biar mudah dihapusnya.

God :Oke, menulislah pakai pensil, biar Aku bisa menghapusnya. Namun, Aku akan menulis hidupmu menggunakan tinta permanen yang tidak akan bisa terhapus.

Me :Baiklah, Tuhan, tetapi, Yesus mau aku pake tulisan apa: Aksara jawa, Times New Roman,Comic Sans, Verdana atau Arial?

God :Lia...apakah kamu sudah keseringan melihat komputer, sehingga yang kamu hafal adalah jenis tulisan ini? kalo itu yang Lia mau, berarti Aku akan menulisnya dengan tulisan Arab.

Me :Hahhh?????, Tuhan Yesus jayus juga nih

God & Me :Hahahaha

Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita adalah suratan dari Surga yang dikirim ke dunia untuk menjadi berkat. Siapkah dan bersediakah kamu membiarkan Tuhan Yesus menulis dan menghapus sesuai dengan rencana-NYA??

"Tuliskan rencanamu dengan sebuah pensil, tetapi berikan penghapusnya kepada Tuhan Yesus, izinkan DIA menghapus bagian-bagian yang salah dan menggantinya dengan rencanaNYa yang indah"

Sumber: lia_ers1984@yahoo.com

www.jawaban.com

Sunday, March 8, 2009