Wednesday, April 29, 2009

Harmoni - Padi

Aku mengenal dikau..
tak cukup lama
separuh usiaku

Namun begitu banyak..
pelajaran
yang aku terima

Segala kebaikan..
takkan terhapus
oleh kepahitan

Kulapangkan resah jiwa..
kar'na kupercaya
'kan berujung indah

Kau membuatku mengerti hidup ini
kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
'kan terwujud harmoni


I love this song, u can add ur every imagination to make this song meaningfull.. :)

Wednesday, April 1, 2009

Janjiku

Last saturday, 28th March 2009, I went to a musical theater show in GKK Ketapang.
Ini adalah pertunjukkan dari mahasiswa - mahasiswi STT Cipanas dalam rangka HUT mereka dan penggalangan dana untuk melengkapi fasilitan STT.

Drama ini berjudul "Janjiku"
naskahnya adalah hasil karya dari Kak Astri Sinaga, seorang hamba Tuhan di GKK Ketapang
begitu pula dengan lagunya, semua karya Kak Astri Sinaga
sungguh multi talent yah..^^

Kak Astri dibantu oleh beberapa orang, salah satunya Grace yang mengaransemen semua lagu yang ditampilkan
I loved the music that night, with drum, guitar, bass, keyboard, trumpet, and saxophone
It was really cool
She played keyboard

Latar yang digunakan juga pas, simple tetapi mendukung cerita
yang tidak terbayang adalah terjadinya pergantian layar (layar yg sudah selesai dipakai, ditarik ke atas, baru pertama kali saya melihat pergantian layar dilakukan di GKK, hehe)


Ceritanya berawal dari seorang anak paling muda di keluarga kaya, ia sangat manja dan tidak dapat bekerja dengan baik dan benar, kambing saja hilang saat ia ditugaskan untuk mengantarkannya ke orang, walau begitu, ia ramah terhadap semua orang, bahkan terhadap para pekerja di ladangnya.

nama anak ini Samuel.

Suatu saat ia bertemu para pedagang yang membawa barang dagangan dari kota. Salah seorang dari mereka bercerita tentang Kota Jauh, kota yang mereka gambarkan sebagai tempat yang penuh kegembiraan dan kepuasan, asalkan ada uang.

Samuel tertarik pergi ke sana, kemudian ia meninggalkan Bapanya dan pergi ke Kota Jauh dengan uang bagiannya dari Bapanya.

Bapanya sangat sedih harus berpisah, dan berjanji bahwa Samuel akan selalu menjadi anakNya dan selalu akan Ia terima.

Di sana uangnya habis karena kalah judi, ia dipukuli, dan ia kelaparan.

Kemudian ia meminta kepada seorang pedagang agar diberi pekerjaan.

Awalnya tidak ada, namun akhirnya ia mendapat pekerjaan sebagai pemberi makan babi.
Pekerjaan ini tidak membuat ia lebih baik dari sebelumnya, ia pun mulai merenungi nasibnya dan ingin kembali kepada Bapanya, tetapi ia sadar ia telah memutuskan pergi dari Bapanya, apakah layak ia kembali?

Ia akhirnya memutuskan kembali untuk menjadi pelayan Bapanya.

Bapanya telah menunggu kepulangan Samuel berhari - hari lamanya, terkadang Ia lupa makan dan minum, bahkan Ia berjaga sampai larut malam.

Ia berkata kepada para pekerjanya yang mengusulkan untuk menghentikan yang dia lakukan karena itu sia - sia, "Aku tahu ia akan kembali karena Aku mengenal dia. Tetapi Aku akan tetap berjaga di sini agar pada saat ia pulang nanti, ia melihatKu dan tahu bahwa Aku merindukannya."

Saat melihat anakNya pulang, Bapa langsung memeluknya, menyuruh pekerjanya mengenakan pakaian yang paling bagus, permintaan sang anak untuk menjadi pekerja diacuhkannya.
"Kau tetap anakKu.."


Sebuah cerita yang mirip seperti cerita si anak bungsu, cerita ini menggambarkan Bapa kita, Allah kita, yang setia menunggu kita kembali kepadaNya, saat kita pergi meninggalkanNya.
Mungkin kita dengan sadar atau tanpa sadar telah pergi dariNya, meninggalkanNya, atau merasa ditinggalkanNya, tetapi yang sebenarnya adalah Ia tak pernah meninggalkan kita.
Ia tetap menunggu kita di tempat itu, di rumah, menanti anaknya kembali kepadaNya yang sangat merindukan anaknya.
Tak peduli dosa dan kesalahan yang telah diperbuat anakNya, Ia telah mengampuninya dan telah menebusnya.
Allah Bapa telah menebus dosa manusia saat mengutus anakNya sendiri yang tunggal untuk disiksa dan mati di kayu salib, menggantikan manusia yang seharusnya disalib, agar manusia tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal bersama Allah Bapa.

Acara ditutup dengan penampilan Tara Nababan yang menyanyikan lagu ciptaan Kak Astri Sinaga juga.

Over all drama musikal ini sangat hebat
STT Cipanas, you're all great
Jesus, You're the best

Eh, katanya lagu - lagunya maw direkam semua lohh, ditunggu yah, hehe..

Thanks for reading, Gbu..