Setelah masalah itu dimasukkan ke dalam kotak tersebut, jangan buka-buka lagi atau mengeluarkannya. Membuka atau mengeluarkannya lagi hanya akan menunda penyelesaian masalahmu. Jika situasi itu kamu pikir dapat kamu tangani sendiri, harap hubungi Aku dalam doamu agar kamu mengerti cara penyelesaian yang terbaik. Karena Aku tidak pernah tidur ataupun lelah, tidak ada alasan bagimu untuk menghilangkan jatah waktu tidurmu.
Beristirahatlah anakku. Jika kamu ada perlu, Aku hanya sejauh doa. Bersukacitalah dengan apa yang kamu punya: seandainya kamu merasa sulit untuk tidur di malam hari, ingat saja keluarga yang tidak memiliki tempat untuk tidur. Seandainya kamu terperangkap dalam jalanan yang sangat macet, jangan berputus asa. Terdapat banyak orang di dunia ini yang baginya mengendarai kendaraan adalah hal yang tidak pernah terpikir oleh mereka.
Seandainya kamu mengalami hari yang jelek di kantor, pikirkan tentang mereka yang telah dipecat atau menganggur selama bertahun-tahun. Seandainya kamu bersedih karena hubungan yang memburuk, pikirkan tentang mereka yang tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya mengasihi atau dikasihi. Seandainya kamu berduka karena berlalunya waktu liburan akhir pekan, pikirkan tentang para wanita janda yang bekerja dua belas jam sehari, tujuh hari seminggu untuk memberikan makanan kepada anak-anaknya.
Seandainya mobilmu rusak ditengah-tengah jalan yang sangat sepi dan jauh dari pertolongan, pikirkan tentang orang-orang lumpuh yang sangat merindukan kesempatan untuk dapat berjalan. Seandainya kamu melihat sehelai uban baru di kepalamu saat berkaca, pikirkan tentang pasien kanker yang menjalani kemoterapi yang sangat mengharapkan agar ia memiliki rambut agar dapat diperiksa. Seandainya kamu mendapatkan dirimu gagal dan bertanya, "Apakah tujuan saya?", mengucap syukurlah.
Ada banyak orang yang tidak memiliki umur panjang untuk menjalani hidup yang berarti. Seandainya kamu menemukan dirinya sebagai korban dari kepahitan orang lain, ketidakpedulian, pelecehan atau ketidakamanan, ingatlah bahwa itu bukanlah hal yang terparah. Yang paling parah adalah kamu bisa saja menjadi salah satu dari mereka!
www.jawaban.com
No comments:
Post a Comment
Please keep comment..