Tuesday, March 13, 2012

What If













Wow, it's a long time since my last post, glad to be here again :)
Now I want to share a synopsis about a film that you must watch, the title is "What If"

Kalau ditelaah-telaah nih, sepertinya setiap hari, eh setiap menit kali ya, kita diperhadapkan pada "two ways" and "a choice", dan pastinya membuat kita bingung, which way is good for me? I'll choose that if I know.

Jadi film ini menceritakan kisah dari seorang lelaki, bernama Ben Walker, yang diperhadapkan pada dua pilihan dan satu keputusan yang harus diambil pada masa mudanya. The first one is tetap tinggal di "kampung"-nya bersama his girlfriend dan mewujudkan cita-cita masa kecilnya to become a preacher. And the second one is pergi ke "kota" dan meninggalkan kekasihnya serta impian masa kecilnya untuk mengadu nasib. And guess what will he choose? Tentu saja pergi ke "kota", kalau ngga ceritanya selesai sampai di sini dan penonton kecewa :P

As he joins the city, learns to become a business man, works for a big company, and gets success. Hidupnya sangat berkecukupan dan nyaman. Dia juga sudah mendapatkan kekasih yang baru dan melupakan kekasih lamanya (oh iya lupa sebutin namanya), yang bernama Wendy. Pada keadaan hidupnya yang nyaman ini, well I think, dia hanya menjalani hidupnya saja, sepertinya tidak memiliki tujuan hidup yang jelas dan lupa akan Tuhan. Tujuannya hanya bertambah sukses dan sukses saja.

Amazingly, God gives him a second chance. Suddenly, mobilnya rusak di tengah jalan dan penolongnya adalah seorang malaikat. He strikes Ben in his face and the crazy time of Ben begins.

Hidup Ben berubah, dia hidup seakan dia tidak memilih pergi ke "kota" waktu itu. Ia menikah dengan Wendy dan mempunyai dua anak perempuan, yang satu sudah remaja dan yang lainnya masih SD. And guess what, his job is a preacher! Dia harus menjalani kehidupan tersebut dengan memory yang tetap seperti kehidupan sebelumnya. Bisakah kalian bayangkan seorang business man yang sudah lama melupakan Tuhan akan berkotbah untuk kalian? :))

That's the awkward moment. Bisakah Ben bertahan dengan kehidupan barunya? Apakah Ben rindu untuk kembali ke kehidupan lamanya? Atau dia bisa menikmati kehidupan barunya? Bagaimana nasib Ben jika kehidupan keduanya hanyalah sebuah percobaan? Yang artinya saat dia mulai menyukai kehidupan tersebut, dia mungkin akan dikembalikan ke kehidupan lamanya. Penasaran? Nonton dong :)

Quote from this film, I make it myself :
"God's part is giving a chance and our part is making a choice, please let me choose Your plan."

thanks for reading
God bless ^^

No comments:

Post a Comment

Please keep comment..