Tuesday, March 30, 2010

Pertemuan 6 : Kindness is a language we all understand

Setiap manusia yang pernah kita temui tentunya menorehkan warna dan cerita dalam hidup kita. Melukiskan garis - garis berwarna - warni yang membentuk gambar yang indah di hati kita. Plus, warna yang dilukiskan oleh Tuhan. Semua inilah yang membuat masing - masing kita unik dan istimewa.

Namun, pernahkah terbersit di pikiran kita untuk membalas kebaikan - kebaikan mereka, ataupun sekedar mengucapkan terima kasih sebagai penghargaan atas kebaikan mereka?

Seorang bapak mengikuti sebuah seminar dan ia tersadar untuk memberikan apresiasi kepada gurunya, guru favoritnya. Ia pun menuliskan sebuah surat kepada gurunya itu. Kemudian ia mendapatkan balasan dari gurunya.
Isinya :
Dear John,

You will never know how much your letter meant to me. I am 83 years old, and I am living all alone in one room. My friends are all gone. My family's gone. I taught for 50 years and yours is the first "thank you" letter I have ever gotten from a student. Sometimes I wonder what I did with my life. I will read and reread your letter until the day I die.

Beliau adalah guru yang selalu dibicarakan saat reuni para murid, karena beliau adalah guru favorit mereka. Namun, belum ada seorang pun yang mengirimkan ucapan terima kasih kepada sang guru.


Begitu banyak kebaikan dalam hidup kita.
Baca, tutup mata, dan renungkanlah sebentar kenangan indah dengan orang - orang terdekat kita.
Ciptakan bayangan indah untuk kebaikannya, dan lupakan sejenak keburukan mereka.
Father..
Mother..
Brothers..
Sisters..
Sons..
Daughters..
Big Family..
Close friends..
Friends..
Teachers..
Lecturers..
Pets..
Smile from every people..
Our beloved life partner..
And the most important, our God..

Believe me, there is so much love for you dear..
Thank to people who has colour up your life, before it's getting late..


Thanks deeply to Jesus to let me have all precious moments with all people I may knew. Thanks for let me know you as my Father.
Thanks so much to Papa, Mama, Koko, Epen, Emak, Engkong, Uncle and Aunt, saudara - saudariku, Eva, STrerz, Timi, temen - temen IPA, Perkapers, temen - temen SD, SMP, SMA, kuliah, temen - temen sepelayanan di gereja, tetangga - tetanggaku, Bu Enny, Bu Kris, Bu Meka, Pak Solly, Bu Ninik, and all my teachers and my dosen, semua orang baik yang bertaburan di sepanjang jalan kehidupanku dan penuh senyum.
Thank you all for coloured up my life until this time. I appreciate for your love and gifts and lessons and supports. :)


Kindness is a language
we all understand.
Even the blind can see it
and the deaf can hear it.

3 comments:

  1. ur welcome ^.^


    (yeay gigie ga disebut :p)

    ReplyDelete
  2. ur welcome ^.^


    (yeay gigie ga disebut :p)

    ReplyDelete
  3. ntar klo gigie disebut, pada bingung, hahaha :)

    ReplyDelete

Please keep comment..