Tuesday, March 9, 2010

Cerita Seekor Lebah

Ada seekor lebah jantan yang sedang terbang ke sana kemari di padang bunga mencari madu. Ia bertemu dengan setangkai bunga yang begitu cantik. Si lebah pun menghampiri sang bunga. "Hai, bunga. Apa kabar?" Tanya si lebah. Bunga tidak menjawab. Si lebah tidak putus asa. Ia terbang mengitari sang bunga untuk menarik perhatian. Sang bunga mengibaskan mahkotanya ke arah si lebah tanda ia menanggapi si lebah. Si lebah yang merasa sang bunga mulai tertarik bertanya lagi, "Hai bunga, apa kabar?" Namun, bunga tidak juga menjawab karena bunga tidak bisa berbicara. Akhirnya si lebah kecewa dan pulang.

Keesokkan harinya, si lebah kembali ke padang bunga untuk mencari madu. Ia melihat sesosok mahluk yang begitu menarik. Ia terbang menghampiri dan menyapa, "Hai, apa kabar? Siapakah kamu?" "Hai, kabarku baik, bagaimana denganmu? Aku kupu-kupu," jawab mahluk itu. Mereka pun mengobrol. Namun setiap kali mereka berpindah bunga untuk menghisap madu, kupu-kupu dengan cepat berpindah lagi ke bunga yang lain. Lebah yang belum selesai menghisap madunya menjadi sulit untuk mengikuti dan mengimbangi kupu-kupu. Kupu-kupu hanya menghisap madu di permukaan bunga, sedangkan lebah menghisap sampai ke dalamnya. Lebah yang lelah terbang akhirnya berpamitan dengan kupu-kupu dan pulang.

Keesokkan harinya, si lebah kemabil ke padang bunga untuk mencari madu. Kali ini ia melihat sesosok mahluk yang manis sedang menghisap madu di bunga. Ia mendekati untuk menyapa. Tiba-tiba muncul rasa canggung yang tidak biasa pada diri lebah. Ia ragu untuk mengajak bicara. Ia mengumpulkan keberanian dan mencoba menyapa, "Hai, apa kabar?" Mahluk manis itu berhenti menghisap madu dan menoleh, "Haii.. Aku baik, kamu bagaimana? Kamu lebah dari daerah mana? Aku baru pertama kali melihat kamu." Ternyata mahluk manis itu adalah seekor lebah betina. Mereka akhirnya menghabiskan hari itu dengan mengobrol di sela-sela waktu menghisap madu. Tiba saatnya malam datang, mereka saling berpamitan dan berjanji untuk bertemu esok hari.

Mereka pun bertemu dan mengobrol apa saja setiap hari. Si lebah jantan pun merasa nyaman berada di dekat lebah betina, begitu pula sebaliknya. Si lebah jantan ingin memiliki janji yang lebih dalam dengan lebah betina. Suatu hari, lebah jantan bersembunyi pagi-pagi benar di balik bunga kesukaan lebah betina. Saat lebah betina datang, lebah jantan mengejutkan lebah betina dan memberikan seuntai kalung bunga yang dia buat sendiri, sambil berkata, "Aku senang sekali berada di dekatmu. Aku ingin menjadi partnermu dan menjadi lebah yang istimewa untukmu." Lebah betina sangat gembira. Ia juga ingin terus bersama si lebah jantan.

Lanjutan cerita dari Eva :)
Bunga yang melihat hal itu menjadi kesal. Ia merasa cemburu. Ia ditinggalkan karena tidak bisa berbicara. Ia pun ingin membalas dendam. Ia berpikir ia harus membuat si lebah betina tidak bisa berbicara sehingga lebah jantan pun tidak suka lagi dengan dia. Saat itu ada seekor tawon datang. Bunga mengibaskan mahkotanya dan menggoyangkan tangkainya untuk menarik perhatian si tawon. Tawon pun tertarik dan datang ke bunga. Bunga sangat senang dan ingin menyampaikan maksud jahatnya. Namun ia lupa, ia tidak bisa berbicara. Akhirnya tawon menhisapi madu bunga dan merusak si bunga. Bunga akhirnya layu dan mati. :p

Kemudian lebah jantan dan lebah betina melangsungkan pernikahan. Suatu hari ada pemilihan ratu lebah yang baru. Setiap lebah betina boleh ikut. Syaratnya satu, mereka harus menghasilkan telur-telur untuk menelurkan keturunan selanjutnya. Untuk menghasilkan telur, lebah betina harus dibuahi oleh lebah jantan dan lebah jantan akan mati setelah itu. Si lebah betina bingung, tetapi si lebah jantan ingin lebah betinanya yang menjadi ratu berikutnya. Diam-diam si lebah jantan membuahi lebah betina dan mati. Lebah betina sangat sedih, tetapi ia harus mewujudkan keinginan terakhir si lebah jantan. Ia akhirnya menjadi ratu lebah dan memimpin kerajaan lebah dengan bijaksana.

Fine ^.^

Ralat dari Eva :)
Lebah pertama dan lebah kedua pun akhirnya bersama-sama mengumpulkan sari-sari madu, dari satu bunga ke bunga yang lain. Banyak rintangan yang harus dilewati, tetapi mereka bekerja sama untuk menghasilkan madu yang manis.

Second Fine ^.^

4 comments:

  1. yaaampuunnn....ditulis jg toh smbungan yg dr ak..hahaha..
    mn ending ny ditaro dibwh tulisan "smbungan dr eva" lg..trz ending ny jahat gt..seolah2 ak yg jahat..ckckck..
    pdhl kan ak jg bkin lnjutan crta yg bgusnya..huhu..(protes..protes..:P)
    tp ending dr si bunga ny keren jg tuh..haha

    ReplyDelete
  2. biarinnn :p
    cerita pertama yang diterima :p

    ReplyDelete
  3. hmm..makasi ud diralat..
    tp tetep aj..kesannya ak jahat..huhh

    ReplyDelete
  4. aku kan cuma mengutarakan yang sebenarnya :p

    ReplyDelete

Please keep comment..